BEBERAPA USAHA CAMAT DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan 
Negara Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang, kegiatan dalam bidang pembangunan perlu terus dipacu dan ditingkatkan,karena pembangunan merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara sadar dan kontinue oleh setiap bangsa atau pemerintah dalam mencapai suatu tingkat kehidupan yang lebih maju dan mapan, proses pembangunan bangsa akan dapat merasakan taraf hidup yang layak baik negara maupun masyarakat.karena pada hakikat dari pembangunan tersebut adalah proses perubahan yang dikerjakan secara sadar, berencana agar terwujud masyarakat yang dinamis dan taat hukum.
USAHA CAMAT DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN
USAHA CAMAT DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN
Dalam usaha memajukan pembangunan ditingkat Kecamatan orang yang pertama sangat berperan dan mempunyai andil besar adalah Camat dan pemerintah gampong itu sendiri. Namun kalau dilihat semua kegiatan kecamatan tertumpu dan berdomisili di gampong-gampong. Berbagai usaha telah banyak dilakukan oleh seorang Camat dalam melaksanakan dan meningkatkan pemerintahan dan pembangunan di gampong-gampong dimana ia bertugas dan camat juga bisa berkomunikasi langsung dengan seluruh perangkat gampong dan masyarakat yang ada dalam wilayah kerjanya. Oleh karena itu dapat dilihat dari fungsi seorang Camat sebagai administrator, fasilitator, dan sebagai kominikator dikecamatan yang senantiasa camat berperan dalam memajukan dan meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat gampong. Adapun bebarapa fungsi-fungsi camat antara lain adalah :
  1. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraaan ketentraman dan ketertiban umum.
  2. Pengkoordinasian pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas pelayanan umum.
  3. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pekerjaan ketatausahaaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, organisasi dan ketatalaksanaan kecamatan.
  4. Penyusunan program kerja tahunan jangka menengah dan jangka panjang.
  5. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan mukim dan gampong.
Pembinaan terhadap pemerintah gampong merupakan salah satu fungsi utama yang perlu dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan karena keberhasilan pelaksanaan pemerintah dan pembangunan ditingkat gampong akan terjadi tolak ukur keberhasilan pemerintah dan pembangunan ditingkat pemerintah yang lebih tinggi seperti ditingkat Kecamatan, Kabupaten dan bahkan ditingkat nasional.
Untuk suksesnya pelaksanaan pembangunan hingga dapat menyentuh kesemua tingkat dan kepentingan masyarakat yang universal, kiranya banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah seperti manajemen dalam pelaksanaan pembangunan itu sendiri dan mendemonstrasikan berbagai hal yang berkaitan, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan pelaksanaan pembangunan yang baik, terutama menyangkut perencanaan, pengawasan dan teknik pelaksanaan dan sistem komunikasi dalam menggerakkan partisipasi masyarakat dimana pembangunan itu dilaksanakan. Disamping kemampuan yang perlu dimiliki, faktor peran aktif masyarakat sangat menentukan berhasil tidaknya pembangunan dilaksanakan diarahkan ke tingkat Gampong-gampong.
Tanpa dukungan penuh masyarakat secara nyata dalam proses pembangunan sangat besar kemungkinan bahwa pembangunan dimaksud tidak berjalan lancar dan tidak mencapai target sebagaimana diharapkan. Apabila hal ini terjadi, akan memberikan dampak negatif terhadap proses pertumbuhan dan dinamika pembangunan nasional, yang dewasa ini semakin giat dilaksanakan setiap provinsi di seluruh tanah air. 
B. Rumusan Masalah
Dengan dilandasi kepada uraian-uraian tersebut diatas dan berdasarkan pengamatan sementara yang telah dilaksanakan dalam Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie, Camat belum sepenuhnya berhasil dalam usaha meningkatkan pembangunan dikarenakan ditemui berbagai kendala dalam pelaksanaannya, sehingga dapat dirumuskan permasalahannya yang antara lain adalah :
  1. Hal apa saja yang dapat dilakukan agar dalam pembangunan dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan ?
  2. Apakah Camat telah mampu sepenuhnya di dalam usahanya meningkatkan pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie ?
  3. Faktor apa saja yang menyebabkan sehingga Camat belum sepenuhnya berhasil di dalam meningkatkan pembangunan di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie ?
  4. Bagaimanakah kondisi permasalahan atau keikutsertaan masyarakat di kecamatan Padang Tiji?
C. Ruang Lingkup dan Tujuan Penelitian
a. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian dibatasi pada usaha Camat di dalam meningkatkan pembangunan di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. 
b. Tujuan Penelitian 
Sehubungan latar belakang yang telah dikemukakan, maka tujuan pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
  1. Untuk mengetahui hal apa saja yang dapat dilakukan agar usaha Camat dalam meningkatkan pembangunan dapat barjalan sebagaimana mestinya.
  2. Untuk mengetahui usaha Camat dalam meningkatkan pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie.
  3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan Camat belum sepenuhnya mampu meningkatkan pembangunan di Keacmatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. 
D. Hipotesis 
Penetepan hipotesis atau dugaan sementara yang didalam penelitian ini antara lain adalah : Usaha Camat dalam meningkatkan pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Padang Tiji belum sepenuhnya dapat terlaksana.
E. Metode penelitian
a. Lokasi dan populasi penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. Populasi penelitian adalah seluruh aparat pemerintah Kecamatan dan semua perangkat gampong serta unsur masyarakat yang ada dalam Kecamatan Padang Tiji.
b. Cara pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposif sampling artinya tidak semua populasi dijadikan sampel melainkan diambil secara acak yang dapat mewakili secara keseluruhan, dengan sendirinya yang ditetapkan sebagai responden adalah :
  • Camat Padang Tiji 1 orang
  • Sekretaris Kecamatan 1 orang
  • Mukim 3 orang
  • Keuchik gampong 3 orang
  • Perangkat gampong 15 orang
  • Tokoh masyarakat 15 orang
  • Kasi pemberdayaan masyarakat gampong 1 orang
  • Masyarakat gampong 30 orang
Jumlah : 69 orang
c. Cara memperolah data
  1. Data primer dikumpulkan dengan cara melakukan observasi langsung kelokasi penelitian dengan teknik wawancara dengan responden.
  2. Data sekunder data teoritis di kumpulkan dengan menelaah berbagai peraturan dan buku-buku yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti.
d. Cara Menganalisa Data
Semua data yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian diolah dan dianalisa dengan mengunakan pendekatan kualitatif. Danim (2004 : 41) memberikan beberapa ciri dominan dari penelitian kualitatif yaitu :
  1. Bersifat mendeskripsikan kejadian atau peristiwa yang bersifat faktual. Ada kalanya penelitian ini dimaksudkan hanya membuat deskriptif kualitatif atau narasi semata-mata dari suatu fenomena. Tidak untuk mencari hubungan antar variabel, hipotesis, atau membuat ramalan.
  2. Dilakukan secara survei. Oleh karena itu penelitian deskriptif kualitatif sering disebut juga sebagai penelitian survei. Dalam arti luas penelitian deskriptif kualitatif dapat mencakup seluruh metode penelitian kecuali yang bersifat historis dan eksperimental.
  3. Bersifat mencari informasi dan dilakukan secara mendetil.
Dengan demikian dapat ditegaskan kembali bahwa penelitian ini juga ditempuh berdasarkan tujuan untuk memahami bagaimana implementasi perencanaan partisipatif dalam pembangunan kecamatan terutama beberapa usaha camat dalam meningkatkan pembangunan di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie.
F. Sistematika penulisan
Penulisan skipsi ini di kelompokkan menjadi 5 (lima) bab dengan masing-masing uraiannya antara lain adalah :
  • Bab pertama merupakan bab pendahuluan yang didalamnya menguraikan tentang latar belakang pemasalahan, perumusan masalah, ruang lingkup dan tujuan penelitian, hipotesis, metode penelitian serta sistematika penulisan.
  • Bab kedua adalah bab landasan teoritis yang berisikan antara lain adalah beberapa pengertian yang meliputi Camat, Pembangunan, Pemerintah, Pemerintahan Mukim, Gampong, kemudian dilanjutkan dengan tugas dan fungsi Camat, tugas dan fungsi camat pemerintah gampong, tata cara pelaksanaan pembangunan,dan sistem pelaksanaan pembangunan.
  • Bab ketiga merupakan bab hasil penelitian yang menguraikan tentang struktur organisasi pemerintahan Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie, beberapa usaha Camat dalam meningkatkan pembangunan, hambatan-hambatan yang di temui dan usaha-usaha yang dapat dilakukan.
  • Bab ke empat yaitu bab permasalahan yang membahas tentang analisis usaha Camat dalam meningkatkan pembangunan, analisis hambatan-hambatan yang di hadapi, analisis usaha yang dilakukan dan tinjauan hipotesis.
  • Bab kelima merupakan bab penutup yang berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »