Materi Kewirausahaan |
Bahan Kuliah (Materi Kewirausahaan)
Keuntungan Menjadi Wirausaha
Terdapat
beberapa keuntungan menjadi wirausahawan, diantaranya: Tidak terikat waktu,
memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya, bisa menciptakan lapangan
pekerjaan baru dan membantu orang lain, mendapat pengakuan dari masyarakat
sekitar, memiliki kesempatan menunjukan kemampuan dan potensi diri, memperoleh
manfaat dan laba yang maksimal.
Berikut
ini merupakan penjelasan lebih lanjut tentang Keuntungan Menjadi Wirausaha,
diantaranya:
1. Keuntungan Menjadi Wirausaha Tidak terikat waktu
Menjadi seorang wirausaha tidak
akan pernah terikat waktu, apa yang akan kita lakukan dan kerjakan semua
tergantung dari kita sendiri. Jadi seorang wirausaha harus pintar dan pandai
dalam mengelola waktu yang digunakan dalam usahanya. Memaksimalkan waktu yang
sedikit dan menjadikannya keuntungan-keuntungan yang luar biasa. Ingat walaupun
tidak terikat waktu tapi harus tetap pandai mengelola waktu usaha.
2. Keuntungan Menjadi Wirausaha Memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya
Kebebasan adalah hal yang sangat
bernilai bagi seseorang, di mana orang tersebut dapat melakukan apapun yang
diinginkannya tanpa ada yang menghalangi. Dalam konteks keuntungan menjadi wirausaha,
kebebasan adalah bagaimana mengelola waktu, sumber daya manusia, alat dan bahan
serta tujuan yang ingin dicapai dalam usaha sesuka hatinya. Tapi dalam
kebebasan tersebut tetap ada batasan-batasan yang masuk akal atau dapat
dilogika. Yang tidak boleh dilupakan dalam kebebasan usaha adalah tidak
sewenag-wenang mengatur karyawan.
3. Keuntungan Menjadi Wirausaha Bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu orang lain
Dengan mendirikan sebuah usaha ini
berarti wirausahawan memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan
kesempatan kerja pada usaha yang diciptakannya. Hal ini menjadi salah satu
keuntungan dalam berwirausaha, selain berwirausaha yang tidak kalah penting
adalah membantu orang lain untuk memperoleh kerja dan mengurangi pengangguran
di kalangan masyarakat. Banyaknya pengangguran bisa jadi membuka peluang
kejahatan, karena susahnya mendapatkan uang maka pengagguran yang frustasi
menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Sisi positif bagi wirausahawan
dalam konteks ini adalah membantu mengurangi tingkat kejahatan dan menjadi
ladang beribadah.
4. Keuntungan Menjadi Wirausaha Mendapat pengakuan dari masyarakat sekitar.
Biasanya para pengusaha, walaupun
masih kecil sekalipun sering kali mendapatkan peran yang sangat strategis di
dalam kehidupan sosial masyarakat pada lingkungannya. Hal ini disebabkan banyak
dari wirausahawan menjadi sukses karena usaha yang dilakukannya secara terus
menerus sehingga bisa berhasil dengan memuaskan. Melalui proses-proses yang
sangat sulit, rumit, dan panjang akan membentuk sebuah karakter dan dipandang
baik oleh masyarakat sekitar.
5. Keuntungan Menjadi Wirausaha Memiliki kesempatan menunjukan kemampuan dan potensi diri.
Dengan memiliki sebuah usaha,
wirausahawan dapat menyampaikan pikiran dan perilaku mereka sendiri. Hal ini
berarti memberikan kekuasaan pada dirinya secara penuh. Seorang wirausahawan
biasanya merupakan seorang yang sukses, membangun usaha dari awal sampai
menjadi besar dan sukses. Proses berat yang dialami bisa ditunjukan kepada
masyarakat, atau dengan kata lain memberikan contoh dan motivasi kepada
masyarakat sekitar.
6. Keuntungan Menjadi Wirausaha Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal
Menjadi wirausahawan memiliki kebebasan untuk
menentukan sendiri keuntungan atas investasi dalam usahanya. Untung yang
didapat seberapapun hasilnya bisa digunakan dan diambil sesuka hati tanpa harus
membagi dengan orang lain. Inilah salah satu kelebuhan berwirausaha, bebas
memperoleh dan menentukan laba. Tapi ada hal yang juga perlu diingat, jika
ingin usaha maju maka harus bisa menyisihkan laba dan dijadikan sebagai
tambahan modal supaya usaha bisa semakin berkembang.
Kelemahan menjadi wira usaha
Selain
keuntungan menjadi wirausaha, terdapat pula kelemahan menjadi wirausaha yaitu :
1) Kelemahan menjadi wirausaha adalah memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memikul berbagai risiko yang dihadapi. Jika risiko ini telah diantisipasi secara baik, wirausaha itu akan mampu menggeser risiko tersebut.
2) Kelemahan menjadi wirausaha ialah harus bekerja keras dengan jam kerja yang mungkin lebih panjang.
3) Kelemahan menjadi wirausaha yaitu kualitas hidupnya mungkin masih rendah sampai usahanya berhasil. Pada tahap awal, wirausaha harus bersedia untuk berhemat.
4) Kelemahan menjadi wirausaha adalah memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Banyak keputusan yang harus dibuat, meskipun mungkin ia kurang menguasai permasalahan tersebut.
Saat
ini tuntunan untuk menjadi wirausaha sangatlah besar, jika hanya mengandalkan
pekerjaan melalui perusahaan orang lain atau instansi pemerintah kemungkinan
untuk memperoleh pekerjaan sangatlah tipis. Bahkan paradigma orangtua juga
sudah mulai bergeser. Banyak di antara mereka yang tidak lagi berpandangan
negatif bila memperoleh calon menantu pengusaha atau wiraswasta, mereka tidak
merasa turun gengsi bila mendapatkannya. Sebaliknya, banyak anak muda yang baru
lulus sekolah saat ini tidak malu berdagang atau berwiraswasta, bahkan para
artis juga terjun ke dalam dunia bisnis.
Sekian
kiranya materi mengenai keuntungan menjadi wirausaha dan kelemahan menjadi
wirausaha, semoga materi mengenai keuntungan menjadi wirausaha dan kelemahan
menjadi wirausaha dapat bermanfaat.
Kunci sukses membuka wirausaha
Berikut
ini penulis mencoba menyebutkan dan menjelaskan kunci sukses membuka wira usaha.
1.
Pengetahuan
khusus
Kunci
sukses membuka wirausaha untuk poin pertama adalah anda harus memiliki
pengetahuan khusus terkait dengan wirausaha yang akan jalankan. Tanpa
mengetahui seluk-beluk produk atau dinamika pasar tertentu, Anda hanya akan menempatkan
diri Anda pada kegagalan. Kurangnya pengetahuan akan membuat keputusan yang
buruk dan belajar dari kesalahan yang mahal bukanlah hal yang mudah bagi seorang
wirausaha (pengusaha). Ketika Anda men-seting wirausaha, hanya ada satu peluang
yang sempit, satu atau paling banyak dua tahun – dimana Anda harus sukses
sebelum Anda kehabisan sumber atau energi. Terlepas dari pengetahuan khusus,
Anda juga harus memahami dasar area dan perdagangan bisnis Anda dengan cepat,
mulai dari akun dan administrasi sampai marketing dan produksi.
2.
Percaya
diri
Kunci
sukses membuka wirausaha baru adalah perjuangan dan tanpa kepercayaan diri dan
kemampuan untuk melihat situasi, maka akan mudah hancur. Karyawan merefleksikan
moral pengusaha dan jika mereka merasa Anda tidak jujur atau tidak aman, mereka
akan menjadi gelisah dan tidak ada motivasi. Anda harus belajar menyimpan
ketakutan dan kecemasan dalam hati dan merefkeksikannya secara personal.
Dihadapan publik, Anda harus menjadi figur yang tenang dan percaya diri.
3.
Keuletan
Kunci
sukses membuka wirausaha memiliki kemampuan untuk melihat situasi adalah
kualitas yang dimiliki pengusaha sukses. Orang yang demikian mampu bertahan
dalam kondisi bisnis yang tidak menentu dengan keteguhan dan keuletan. Kemauan
yang kuat lebih diperlukan di tahap awal usaha, bahkan ketika goncangan kecil
terjadi dalam bisnis. Pengusaha harus belajar untuk bangkit dari kegagalan yang
dihadapi.
4.
Motivasi
yang tepat
Wirausaha
yang memiliki motivasi lebih tinggi daripada nilai sekedar kaya cenderung
membangun bisnis yang bisa bertahan lama. Mereka di dorong oleh keinginan untuk
menciptakan sesuatu yang berharga. Mereka memberikan benefit di lingkungannya
dengan memberikan produk dan jasa yang unik atau melakukan sesuatu dengan cara
yang lebih baik sehingga memberikan kesejahteraan bagi setiap orang. Tentu,
mereka juga menjadi kaya secara signifikan, tapi ini yang jarang dijadikan
motivasi utama.
5.
Kreatifitas
dan inovasi
Kunci
sukses membuka wirausaha adalah mengembangkan kreatifitas dan inovasi. Kreatifitas
adalah merupakan kemampuan memberikan solusi unik dari permasalahan. Wirausaha sukses
mengadopsi teknik pemecahan masalah yang kreatif untuk menghadapi tantangan.
Pemikiran kreatif dan inovatif yang demikian diperlukan di semua zona usaha,
dari mengisi kekosongan pasar, dan memvisualisasikan produk dengan sistem dan
prosedur yang lebih efisien dan biaya yang efektif. Terkadang, hanya diperlukan
satu ide bagus untuk mengubah keberuntungan bisnis dan mengeluarkan produk yang
bagus.
6.
Pandangan
Strategik
Tidak
ada pengusaha yang sukses tanpa pandangan stratejik terhadap perubahan banyak
hal. Langkah apa yang harus diambil dimasa datang? produk baru apa yang
diluncurkan ? haruskah operasional dikonsolidasikan atau ekspansi ? investasi
uang atau membangun modal cadangan ? apa langkah kompetitor selanjutnya ?
akankah terjadi penurunan ekonomis ? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
tersebut tergantung pada pandangan stratejik pengusaha. Pengusaha yang sudah
lama malang-melintang di dunia bisnis memiliki pengalaman tersebut atau hanya
dengan mengandalkan memiliki peluang yang bagus untuk sukses karena mereka bisa
merasakan kemana arah angin bertiup dan akan mengarahkan kemudi di arah angin.
7.
Kepemimpinan
Kunci
sukses membuka wirausaha harus bisa menjadi seorang pemimpin. Kepemimpinan
adalah merupakan kualitas yang memberikan panduan dan inspirasi bagi mereka
yang melihat ke arah Anda. Banyak orang yang beruntung terlahir dengan kualitas
kepemimpinan. Bagi yang lain, merupakan keterampilan yang didapat dari kerja
keras dan pengalaman. Bagaimanapun, tidak ada wirausaha berhasil tanpa kualitas
kepemimpinan untuk memotivasi orang yang bekerja dengannya, dorong mereka untuk
memberikan yang terbaik dan tentukan arah kemana mereka melangkah.
8.
Menghilangkan
ego
Kunci
sukses membuka wirausaha ialah menghilangkan ego, pelaku usaha dengan ego yang
tinggi tidak bisa menghargai pandangan orang lain kecuali pandangannya sendiri.
Mereka mudah tersinggung dan orang yang berbakat akan kesulitan bekerja
dengannya. Ini bisa menjadi pangkal masalah. Karyawan dengan tingkat
self-respect dan intelegensi akan meninggalkan organisasi atau berusaha low
profile di tempat kerja. Mereka yang ambisius akan mengatakan pada bos apa yang
hanya ingin dia dengar. Wirausaha yang egois tidak bisa menilai karyawan
berdasarakan kontribusinya pada perusahaan. Mereka akan menilainya dari sudut
pandang suka dan tidak suka. Pengusaha yang demikian akan menjadi santapan
kompetitor.
9.
Kemampuan
untuk berbelok
Kunci
sukses membuka wirausaha memiliki kemampuan Fleksibilitas dalam berpikir adalah
merupakan kualitas kunci bagi wirausaha. Mereka harus bisa merubah pandangan
dan strategi berdasarkan situasi yang terjadi. Untuk melakukannya, ego perlu
dihilangkan. Jika Anda memiliki sifat yang demikian, Anda tidak akan mengakui
kesalahan yang sudah Anda buat dan menolak untuk mempertanggungjawabkan
keputusan Anda. Pengusaha yang egois terus menggelontorkan uang untuk proyek
yang tidak memiliki harapan memberikan keuntungan. Salah satu contoh yang
paling dikenal – yang masih diajarkan di sekolah bisnis – yang memiliki
kemampuan untuk berbelok adalah Microsoft. Perusahaan ini tidak menghiraukan
fenomena Internet saat mulai populer dipenjuru dunia. Setelah dua tahun
mengabaikannya, Microsoft meninjau ulang posisinya dan “membelokkan perusahaan
dalam sekejap.” Dalam melakukan perubahan, perusahaan berhadapan dengan
teknologi baru, melakukan akuisisi, mengeluarkan produk baru, dan kini berada
di garis depan revolusi Internet. Semua ini tidak akan pernah terjadi jika
manajer puncak tidak fleksibel dalam melakukan pendekatan dan cukup rendah hati
untuk mengatakan “Kami telah melakukan kesalahan dalam hal ini .”
10. Etika
Kunci
sukses membuka wirausaha ialah harus beretika, etika adalah merpakan faktor
terbesar yang didengar prospek terhadap perusahaan untuk jangka panjang. Rekan
– suplier, konsumen, karyawan, bankir, pemegang saham – tidak suka berhubungan
dengan pengusaha yang tidak jujur. Mereka akan sulit menghilangkan sakit
hatinya dan harus selalu waspada. Kejujuran dan etika adalah benih kepercayaan
dan ketika orang lain mulai mempercayai Anda, banyak pintu yang akan terbuka.
Penjelasan mengapa penjual gagal dalam menjual barang – barang dan jasa
Penjual
penjual gagal dalam menjual barang – barang dan jasa pada umumnya disebabkan oleh
faktor belum terbentuknya konsep yang matang dalam menjual, berikut ini
beberapa penjelasan mengapa penjual gagal dalam menjual barang – barang dan
jasa, diantaranya:
1. Penjual tidak membuat rencana penjualan
Mengapa penjual gagal dalam
menjual barang – barang dan jasa, karena ia tidak membuat rencana penjualan
dengan baik. Rencana penjualan sangat baik dibuat untuk menentukan arah dalam
proses menjual, membuat target penjualan, serta mengontrol penjualan kalau ada
kesalahan dalam penjualan dapat dievaluasi untuk dibenahi seperlunya.
2. Penjual tidak mengetahui pasar dengan baik
Mengapa penjual gagal dalam
menjual barang – barang dan jasa, Penjual adakalanya tidak mengetahui pasar
untuk produk tertentu, ia tidak melakukan segmentasi pasar dan penentuan
wilayah pasar sebelum memulai penjualan. Ia langsung menjual ke sembarang orang
yang ia temui akhirnya peluang pembeli yang benar-benar membutuhkan produk yang
ia jual sangat kecil yang ia temui sehingga ia merasa sudah puluhan orang yang
ia temui tapi penjualannya belum berhasil.
3. Penjual kurang menguasai product konowledge
Mengapa penjual gagal dalam
menjual barang – barang dan jasa, dikarenakan penjual belum berhasil melakukan
penjualan kadang-kadang disebabkan ia belum menguasai pengetahuan produk dengan
detil luar dalam, ia belum mengetahui kelebihan atau keunggulan produk yang
memiliki daya beda dengan produk saingan. Ketika ia ditanya tentang nilai
tambah produk ia hanya menjawab sama saja dengan produk lain hanya beda merk.
Hal seperti ini tidak menarik bagi konsumen terutama konsumen yang memiliki
gengsi yang tinggi dalam membeli produk berkualitas atau high-end.
4. Penjual terlalu berorientasi pada penjualan tidak berorientasi pada customer relationship
Mengapa penjual gagal dalam menjual barang – barang
dan jasa, karena penjual tidak berhasil menjual bisa jadi ia terlelu fokus pada
penjualan sehingga seakan-akan ia memberikan janji yang kosong seperti: “Kalau
bapak membeli produk saya, bapak akan mendapat keuntungan yang besar”, tanpa ia
jelaskan apa manfaat produk tersebut dan solusi apa yang ditawarkan untuk
membantu mengatasi masalah konsumen, ia ingin produknya cepat laku dan cepat
bertransaksi tanpa memperhatikan sisi relasi dengan konsumen.
Macam – macam profil wirausaha
A. Women Entrepreneur
Banyak wanita yang terjun kedalam
bidang bisnis. Alasan mereka menekuni bidang bisnis ini di dorong oleh factor
factor antara lain ingin memeperlihatkan kemampuan prestasinya, membantu
ekonomi rumah tangga khususnya.
B. Minority Entrepreneur
Kaum minoritas terutama di Negara
kita Indonesia kurang memiliki kesempatan kerja di lapangan pemerintahan
sebagaimana layaknya warga Negara pada umum nya. oleh sebab itu, mereka
berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam kegiatan sehari hari. para perantau dari
daerah tertentu yang menjadi kelompok minoritas pada suatu daerah, mereka juga
bergiat mengembangkan bisnis.
C. Immigrant Entrepreneur
Kaum pendatang yang memasuki suatu
daerah biasanya sulit untuk memperoleh pekerjaan formal.mereka lebih leluasa
terjun dalam pekerjaan yang bersifat non-formal yang di mulai dari berdagang
kecil kecilan sampai berkembang menjadi perdagangan tingkat menengah.
D. Part-time Entrepreneur
Memulai bisnis dalam mengisi waktu
lowong atau part-time merupakn pintu gerbang untuk berkembang menjadi usaha
besar. Bekerja part time tidak mengorbankan pekerjaan di bidang lain.
E. Family - owned Business
Yaitu usaha yang dilakukan oleh
dua orang wirausaha yang bekerja sama sebagai pemilik dan menjalankan usahanya
bersama-sama. contoh : CV. Commanditaire (partner pasif) dan complementer
(partner aktif).
F. Home-Based Entrepreneur
ibu-ibu rumah tangga yang memulai kegiatan bisnisnya
dari rumah tangga, misalnya ibu-ibu yang pandai membuat kue dan aneka masakan,
mengirim kue kue tersebut ke took-toko
eceran di sekitar tempatnya. Akhirnya usaha makin lama makin maju.
Manfaat – manfaat Wirausaha
Wirausaha
memiliki beberapa manfaat. Berikut manfaat wirausaha secara luas antaralain
sebagai berikut:
1.
Menambah
lapangan kerja
Fungsi
utama wirausaha adalah menambah lapangan kerja. Dengan berwirausaha artinya
selain kita membuka lapangan kerja bagi diri sendiri, juga tidak menutup
kemungkinan jika usaha telah meluas bisa membuka lapangan kerja bagi orang
lain. Dengan kata lain kita mengurangi jumlah pengangguran dan secara tidak
langsung meningkatkan pendapatan negara.
2.
Mempunyai
peluang untuk mengoptimalkan diri,
Berwirausaha
juga melatih mental dan memacu potensi diri kita. Dengan berwirausaha, kita
akan terpacu agar hari ini menjadi lebih baik dari yang kemarin, dan esok lebih
baik dari hari ini. Begitu pula ketika kita merencanakan peningkatan profit
atau pengembangan usaha maka kita mau tidak mau akan berusaha untuk terus
menjadi lebih baik
3.
Adanya
peluang untuk mencapai keuntungan dengan maksimal yang semuanya di dapat dari
hasil kerja keras kita.
Dengan
berwirausaha, minimal kita bisa menjadi bos bagi diri kita sendiri. Mendapatkan
hasil kerja dengan jerih payah hasil keringat sendiri tentunya memberikan
kebahagiaan yang terkadang sulit untuk dijelaskan. Terlebih jika kita
memperoleh keuntungan sesuai dengan yang kita targetkan, atau bahkan lebih.
4.
Menunjukan
bahwa diri kita mampu menjadi pemimpin, yang dapat memanage semua aspek-aspek
perusahaan
Berani
berwirausaha sama artinya berani menghadapi tantangan luas. Jika diumpamakan
sama seperti keberanian pelaut mengarungi lautan berbadai, ataupun keberanian
seorang prajurit terjun kemedan perang. Tentunya selain dibutuhkan keberanian,
kemampuan untuk mempimpin juga sangat dibutuhkan terutama ketika kita
mempekerjakan orang lain. Dengan berwirausaha kita belajar dan mengaplikasiakn
kemampian manajemen dan kemampuan kepemimpinan kita.
5.
Mempunyai
peluang untuk dapat membantu masyarakat dengan usaha yang konkret atau jelas
kegiatan usahanya.
Dengan
berwirausaha, kita bisa membantu masyarakat disekitar kita untuk memenuhi
kebutuhannya yang sulit terpenuhi. misanylnya membuka usaha warung sembako di
daerah yang akses tarhadap kebutuhannya cukup sulit.