Cara Ibu Merawat Bayi Baru Lahir
A. Cara Ibu Menyusui Bayi Baru Lahir
|
Cara Ibu Menyusui Bayi Baru Lahir |
- Segera lakukan
inisiasi menyusu dini.
- ASI yang keluar
pertama berwarna kekuningan (kolostrum) mengandung zat kekebalan tubuh.
- Jangan dibuang.
Berikan langsung pada bayi.
- Berikan hanya
ASI sampai 6 bulan
- ASI banyak
manfaatnya, sehat, praktis, tidak butuh biaya.
- ASI menjalin
kasih sayang ibu dan bayi.
- ASI mencegah
perdarahan pada ibu nifas.
|
Cara Ibu Memandikan bayi baru lahir |
B. Tindakan Ibu pada bayi baru lahir
|
Cara Ibu Menjaga Kesehatan bayi baru lahir |
- Jaga kebersihan selama persalinan
- Cegah infeksi kuman pada bayi
- Begitu lahir, mintalah salep antibiotik untuk matanya.
- Jaga tali pusat selalu bersih, kering, dan biarkan terbuka (jangan dibungkus).
- Jangan diberi ramuan apapun. Jika kotor, bersihkan dengan kain bersih dan air matang.
- Pastikan bayi sudah buang air besar.
- Mintalah suntikan vitamin K1. Fungsinya mencegah perdarahan pada bayi.
- Minta imunisasi Hepatitis B sebelum bayi berumur 24 jam.
C. Cara Ibu Menjaga Bayi Tetap Hangat
- Bayi baru lahir boleh dimandikan setelah
umurnya 6 jam.
- Bungkus bayi dengan kain kering.
- Ganti kainnya jika basah.
- Jika berat lahir kurang dari 2.500 gram, lakukan Metode Kanguru (dekap bayi di dadu ibu, kulit bayi menempel di kulit ibu).
|
Cara Ibu Menjaga Bayi Tetap Hangat |
|
Cara Ibu Menjaga Bayi Tetap Hangat |
- Jangan tidurkan bayi ditempat dingin atau banyak angin.
|
Pelayanan Kesehatan Bagi Bayi Baru Lahir |
D. Pelayanan Kesehatan Bagi Bayi Baru Lahir
- Bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan dari bidan/dokter/perawat minimal tiga kali,yaitu pada:
- hari pertama
- hari ketiga - minggu kedua
- Jika belum disuntik vitamin K1, mintalah pada petugas kesehatan.
- Jika belum diimunisasi Hepatitis B,mintalah sebelum bayi berumur 7 hari.
- Tanda bayi sakit berat:
- Tidak dapat menyusu
|
Kesehatan Bagi Bayi Baru Lahir |
- Mengantuk atau tidak sadar
- Napas cepat (lebih dari 60 kali per menit)
- Tarikan dinding dada bagian bawah (retraksi)
- Tampak biru pada ujung jari tangan dan kaki atau bibir
- Kaki dan tangan terasa dingin
- Tali pusat kemerahan sampai dinding perut
- Mata bayi bernanah banyak
Share this