Fungsi Organ Pada Hewan - Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat
dan hidayah-Nya, serta atas kehendak-Nya Saya dapat menyelesaikan tugas makalah
ini, walupun masih jauh dari kesempurnaan. Makalah yang Saya buat berisi materi
tentang Fungsi Organ Pada Hewan.
Tujuan dibuatnya makalah organ pada hewan, selain pemenuhan sebagai
tugas seorang siswa juga memberi sedikit pengetahuan tentang materi yang penulis sajikan.
Makalah ini berisi
tentang organ dan fungsi organ
pada hewan. Menjelaskan
macam-macam organ dan fungsi organ pada hewan.
Penulis
sangat menyadari
keterbatasan makalah Fungsi Organ Pada Hewan, kami sebagai manusia yang tentunya berpengaruh pada makalah ini.
Dengan kesadaran itulah kami mengajak semua pihak untuk beramar makruf nahi
mungkar dengan memberikan kritik maupun saran kepada makalah yang kami susun.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Hewan atau animal yang kita kenal
selama ini dapat dibagi manjadi sepuluh macam filum / phylum yaitu protozoa,
porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca,
echinodermata, arthropoda dan chordata.Para ilmuan mengklasifikasikan hewan
kepada dua kelompok besar, yaitu hewan bertulang belakang dan hewan tanpa
tulang belakang. Hewan juga diklasifikasikan menurut makanan yaitu karnivora
atau pemakan daging, herbivore atau hewan pemakan tumbuhan, omnivore atau hewan
pemakan segala, insektivora atau hewan pemakan serangga. Dalam tubuh hewan dan tumbuhan
terdiri dari berbagai penyusun tubuh, salah satunya adalah organ. Organ
merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi tertentu. Penyusun
organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan
satu dengan lainnya.
1.2
Rumusan Masalah
- Apa saja
organ yang terdpat dalam hewan.
- Bagaimana
fisiologi organ hewan.
1.3
Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
klsaifikasi hewan, mengenal organ-organ tubuh hewan yang membentuk sistem organ
dan mempelajari letak organ terhadap organ lain dan mengetahui fisiologi organ
hewan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Organ Hewan
Organ yang dimiliki hewan tingkat tinggi dan manusia antara lain
mata, paru-paru, jantung, hati, lambung, ginjal, telinga, dan kulit.
Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda.
a. Mata berfungsi untuk melihat. Organ
ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jarigan saraf.
Organ Mata |
b. Paru-paru berfungsi sebagai alat
pernapasan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan
saraf.
organ paru - paru |
c. Jantung berfungsi memompa darah
supaya beredar ke seluruh tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan
otot jantung, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.
Organ Jantung |
d. Hati berfungsi sebagai tempat
menawarkan racun yang terbentuk dalam tubuh. Organ ini antara lain terbentuk
dari jaringan otot, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.
Organ Hati |
e. Lambung merupakan organ yang
berfungsi sebagai salah satu alat pencernaan. Organ ini antara lain terbentuk
dari jaringan epitel, jaringan otot polos, dan jaringan pengikat.
Organ Lambung |
f. Telinga berfungsi sebagai alat
pendengaran dan keseimbangan tubuh. Organ ini terbentuk antara lain oleh
jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.
Organ Telinga |
g. Kulit berfungsi sebagai pelindung
tubuh dan pengaturan suhu. Organ
ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan
saraf.
Organ Kulit |
2.2 Fisiologi Organ Hewan
Fisiologi, dari kata Yunani physis =
‘alam’ dan logos = ‘cerita’, adalah ilmu yang mempelajari fungsi
mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup.
Fisiologi dibagi menjadi fisiologi
tumbuhan dan fisiologi hewan tetapi prinsip dari fisiologi bersifat universal,
tidak bergantung pada jenis organisme yang dipelajari. Misalnya, apa yang dipelajari pada
fisiologi sel khamir dapat pula diterapkan pada sel manusia.
Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang
digunakan dalam pembelajaran fisiologi
manusia yang
kemudian meluas pada spesies hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak
menggunakan teknik dari kedua bidang ini.
Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah semua makhluk
hidup. Banyaknya subjek menyebabkan penelitian di bidang fisiologi hewan lebih
terkonsentrasi pada pemahaman bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang
sejarah evolusi hewan. Hewan membutuhkan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya.
Nutrisi adalah komponen yang dikandung dalam makanan yg
dapat dimanfaatkan oleh tubuh hewan. Nutrisi meliputi nutrisi makro (protein,
lemak dan karbohidrat) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral).
Pakan tubuh hewan mengalami pemecahan menjadi molekul
sederhana dalam suatu proses yang disebut digesti .Digesti terjadi secara
mekanik maupun kimia – dipercepat oleh katalisator yaitu enzim.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dalam tubuh hewan dan
tumbuhan terdiri dari berbagai penyusun tubuh, salah satunya adalah
organ. Organ adalah gabungan dari berbagai jenis jaringan yang
terorganisasi dalam fungsi tertentu.Makin
tinggi derajat suatu hewan, makin banyak organ tubuh yang dimilikinya. Hal ini
bertujuan untuk efisiensi kerja, karena dengan banyaknya organ tubuhmaka
pembagian kerja akan semakin efektif. Organ merupakan bagian tubuh yang
memiliki satu atau lebih fungsi tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis
jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan satu dengan lainnya.
3.2
Saran
Fisiologi hewan bermula
dari metode dan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran fisiologi manusia yang
kemudian meluas pada spesies hewan
selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua bidang
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Biologi
Kelas IX karangan Purnomo, Sudjino, Trijoko, Suwarni hadisusanto.
Biologi
SMA / MA Kelas IX karangan Siti Nur Rochmah , Sri Widayati , Meirina Arif
Biologi
untuk SMA / MA Kelas IX Program IPA karangan Faidah Rachmawati , Nurul Urifah ,
Ari Wijayati Praktis Belajar Biologi 2 Karangan Fictor F , Moekti A.
Biologi
kelas XI karangan Bagod Sudjadi dan Siti Laila.