Hubungan Antara Pengetahuan Siswa Tentang Pemanasan Global dan Kesadaran Siswa Terhadap Lingkungan Sehat di SMP 1 Negeri Bandar Baru

Pengetahuan Siswa Tentang Pemanasan Global dan Kesadaran Siswa Terhadap Lingkungan Sehat di SMP

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Masalah lingkungan yang hangat dibicarakan saat ini adalah pemanasan global. Pemanasan global dapat disebabkan oleh efek rumah kaca. Utami (2003:154) menyatakan bahwa, “Pemanasan global adalah sebuah fenomena ketika energi yang berasal dari radiasi matahari diserap oleh permukaan bumi dan dilepas kembali sebagai energi inframerah yang tidak dapat menembus keluar angkasa karena terhambat atau terperangkap oleh berbagai macam gas rumah kaca yang ada di atmosfer”.
Terhadap Lingkungan Sehat
Pengetahuan Siswa Tentang Pemanasan Global

Secara umum dapat dikatakan bahwa pemanasan global merupakan peristiwa meningkatnya suhu rata-rata bumi yang diakibatkan oleh meningkatnya penggunaan teknologi dan aktifitas manusia sehingga menyebabkan meningkatnya gas-gas rumah kaca. Menurut Neoleka (2008:34) menyatakan bahwa, “Ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya gas rumah kaca, antara lain: Konsumsi bahan bakar fosil (minyak tanah, gas, dan batu bara), kebakaran dan penggundulan hutan, kegiatan pertanian dan peternakan yang mengeluarkan emisi antara lain CO2, N2O, dan CH2, dan sampah”.
Lingkungan hidup boleh dikatakan merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Manusia dan lingkungan pada hakikatnya merupakan salah satu bangunan yang seharusnya saling menguatkan karena manusia sangat bergantungan kepada lingkungan sedangkan lingkungan juga bergantung pada aktivitas manusia. Melaksanakan kebijaksanaan pengembangan lingkungan secara sungguh-sungguh agar tetap bersih, sehat sejuk, dan aman. Selanjutnya Ryadi (1986:74-75) menyebutkan bahwa, “Lingkungan yang bersih dan sehat adalah ciri-ciri dasar masyarakat moderen yang meliputi semua aspek manusia dalam hubungannya dengan lingkungan yang terikat dalam berbagai ekosistem”.
Notoatmodjo (1996:34) Mengatakan bahwa, “Tinggi rendahnya tingkat pengetahuan, serta sikap akan mempengaruhi terhadap pengelolaan lingkungan, dengan tingginya pengetahuan seseorang maka akan meningkatkan atau memperluas wawasan berfikir, lebih terampil serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap peningkatan hidup bersih dan sehat”. Begitu juga dengan sikap yang positif atau sikap yang bijaksana akan dapat membawa suatu pengaruh terhadap pengelolaan lingkungan tempat tinggal yang lebih baik dan mampu membimbing keluarganya untuk hidup lebih sehat.
Lingkungan hidup boleh dikatakan merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Manusia dan lingkungan pada hakikatnya merupakan salah satu bangunan yang seharusnya saling menguatkan karena manusia sangat bergantungan kepada lingkungan sedangkan lingkungan juga bergantung pada aktivitas manusia. Banyak usaha yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kebersihan lingkungan dalam upaya untuk mencegah pemanasan global, salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kesadaran siswa terhadap kebersihan lingkungan yang sehat untuk mencegah pemanasan global. Hal ini menjadi penting karena siswa merupakan masyarakat yang masih belajar sehingga tingkah laku ataupun kepeduliannya terhadap lingkungan mudah kita bentuk.
Hal seperti tersebut diatas dapat terlaksana apabila seseorang mempunyai pengetahuan yang cukup tentang dampak pemanasan global dan bagaimana cara menjaga lingkungan yang baik sehingga dapat menghasilkan lingkungan yang sehat. Hal ini juga berlaku untuk seorang siswa di tingkat Pendidikan Pertama. Siswa dengan pengetahuannya dapat menanggapi sesuatu hal yang terjadi disekelilingnya termasuk fenomena-fenomena yang sedang terjadi belakangan ini khususnya di lingkungannya. Siswa yang mempunyai pengetahuan cara membuat lingkungan yang sehat, maka ia akan menjaga lingkungan itu dengan penuh tanggung jawab.
Namun kenyataannya, pengetahuan tentang pemnasan global dan dampak dari pemanasan global dan kesadaran siswa terhadap lingkungan sehat masih kurang diperdulikan oleh siswa. Hasil wawancara dan pantauan penulis di Sekolah SMP 1 Negeri Bandar Baru bahwa siswa masih sangat peka terhadap kesadaran berlingkungan sehat dan pengetahuan tentang pemanasan global, hal ini terlihat dari kurangnya kesadaran siswa dalam upaya meningkatkan kebersihan lingkungan yang sehat yang menjadi salah satu faktor pencegah pemanasan global, atau mungkin disebabkan kurangnya pendidikan yang mengarah tentang sebab-sebab terjadinya pemanasan global sehingga siswa kurang menyadari bagaimana cara membentuk atau mengelola lingkungan yang baik sehingga terciptanya lingkungan yang sehat.
Berdasarkan fenomena di atas yaitu kurangnya pengetahuan siswa tentang pemanasan global dan dampak pemnasan global sehingga kesadaran siswa terhadap lingkungan sehat kurang memadai, apakah hal tersebut dikarenakan mereka kurang mengerti tentang kebersihan lingkungan sehingga tidak terciptanya lingkungan yang sehat atau adanya sebab-sebab lain, untuk itu penulis tertarik membuat penelitian tentang “Hubungan Antara Pengetahuan Siswa Tentang Pemanasan Global dan Kesadaran Siswa Terhadap Lingkungan Sehat di SMP 1 Negeri Bandar Baru”.
1.2 Rumusan Masalah 
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana hubungan tingkat pengetahuan siswa tentang pemanasan global dan kesadaran siswa terhadap lingkungan sehat di SMP Negeri 1 Bandar Baru.
1.3 Tujuan Penelitian 
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan siswa tentang pemanasan global dan kesadaran siswa terhadap lingkungan yang sehat di SMP Negeri 1 Bandar Baru.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan menjadi masukan bagi guru dan pihak-pihak yang terkait lainnya untuk mengambil suatu kebijakan dalam usaha memberikan materi-materi tentang pemahaman kepada siswa terhadap pemanasan global dan dampak-dampak yang disebabkan oleh pemanasan global dalam meningkatkan kesadaran siswa untuk meningkatkan kebersihan lingkungan agar terciptanya lingkungan yang sehat, bersih, sejuk, dan aman.
1.5 Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan siswa tentang pemanasan global dan kesadaran siswa terhadap lingkungan sehat di SMP Negeri 1 Bandar Baru.
1.6 Definisi Istilah
Adapun istilah-istilah yang perlu dijelaskan dalam judul skripsi ini adalah sebagai berikut:
  1. Tingkat pengetahuan siswa adalah kemampuan siswa untuk mengetahui tentang pemanasan global.
  2. Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi.
  3. Lingkungan sehat adalah semua benda, daya dan kondisi yang baik yang terdapat dalam suatu tempat atau ruang tempat manusia atau makhluk hidup berada dan dapat mempengaruhi hidupnya.
  4. Kesadaran adalah keadaan dimana siswa memahami akan manfaat atau akibat dari suatu perbuatan.
  5. SMP Negeri 1 Bandar Baru adalah salah satu sekolah menengah pertama yang terletak di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »