Hal Penting Yang Wajib Diketahui Ibu Hamil
Menjaga kehamilan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi Ibu Hamil. Beberapa hal penting ini wajib diketahui harus ibu ketahui Ibu Hamil agar kandungan ibu tetap sehat dan dapat melahirkan dengan lancar:1. Kebutuhan Nutrisi
Nutrisi
adalah kebutuhan primer
bagi manusia untuk kelangsungan
hidupnya. Apalagi bagi ibu
hamil, selain ia harus memenuhi kebutuhan nutrisi untuk
diribya sendiri, juga
untuk memenuhi kebutuhan
bayi yang dikandung
dalam proses pertumbuhan
dan perkembanannya.
Ada beberapa hal penting yang wajib diketahui oleh wanita
hamil dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya. Diantaranya adalah:
a. Ibu hamil dalam mengkonsumsi
makanan harus betul-betul memperhatikan kandungan
gizi, bukan hanya
mementingkan rasa kenyang dan kenikmatannya saja.
Konsumsi makanan bagi ibu
hamil harus dapat memenuhi
kebutuhan ibu dan
bayi yang dikandungnya, hal ini bukan
berarti harus dua kali lipat asupan
kalorinya. Makanan yang mengandung karbohidrat
tidak harus nasi,
dapat berupa roti, gula, lemak dalam kue, permen, es krim , dan lain-lain. Kebutuhan
akan protein,
mineral dan vitamin justru
harus diperbanyak pada
ibu hamil (Hamilton, 1995:81).
Lihat gambar 1.
Gambar 1. Jenis makanan ibu hamil |
b. Konsumsi zat besi. Ibu hamil membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, juga
untuk persiapan system
matabolisme tubuh ibu. Zat besi wajib
dikonsumsi oleh ibu
setiap hari, yaitu satu tablet besi
tiap hari secara
rutin hingga tiba saat
melahirkan. Hal ini dilakukan
untuk mencegah terjadinya
anemia.
Gambar 2. Bentuk tablet besi untuk ibu hamil |
c. Konsumsi suplemen
maupun vitamin
Wanita
hamil memang membutuhkan
tambahan ekstra tentang
vitamin dan mineral yang
cukup, apalagi setelah bayi
tambah umur dan semakin
tumbuh dan berkembang. Namun
hal itu tidak
perlu secara rutin mengkonsumsi vitamin
dan mineral tersebut,
cukup dengan makan makanan
yang bergizi seperti:
nasi jika ada, kalau tidak
ada bisa diganti dengan
jenis makanan lain
yang mengandung karbohidrat
seperti; jagung, sagu, roti, ketela, singkong dan lainnya. Jenis
makanan selanjutnya adalah
sayur-sayuran, buah-buahan, lauk pauk seperti tempe, tahu, ikan,
daging telor dll.
Sebagai gambaran kebutuhan
nutrisi untuk ibu
hamil dapat dilihat pada table 1.1.
d. Menambah asupan cairan, buah buahan dan sayuran
sangat dianjurkan untuk ibu
hamil. Hal ini dapat membantu
mengatasi adanya konstipasi
atau buang air besar yang
tidak lancar.
Tabel 1.1 Kebutuhan
nutrisi bagi ibu hamil
Jenis
makanan
|
Penjelasan
|
Kalori
|
Protein
|
Produk
susu
|
Total
setiap hari sampai 600 sampai 900 ml
susu,
baik susu mentah atau digunakan dalam
masakan
atau minuman panas. Keju dapat
menggantikannya,
300 gram sama dengan 200
ml
susu.
Mentega atau
margarine dapat digunakan
jika dibutuhkan (kira-kira 60 gram)
|
600
140
|
32
-
|
Produk
daging
|
Bisa daging, unggas, ikan atau
hati 60
sampai 120
gram sehari akan
cukup dengan
kebutuhan.
Lebih dari itu
dapat dimakan jika
diinginkan.
Sebaiknya daging dipanggang, atau direbus, tidak digoreng.
|
250
|
20
|
Telur
,
roti,
termasuk
gulai
sesuai
kebutuhan
|
1 butir
setiap hari (paling sedikit 1),
3 sampai
4 iris, kira-kira sama
dengan 120
gram,
sereal lain mungkin
mencukupi,
Separuh sendok
the sereal sama dengan
seiris roti.
Roti sarapan
lebih disukai dari pada roti putih.
Gula atau
selai , kira-kira 60 gam.
|
90
320
240
|
6
10
-
|
Sayuran
|
Kentang: 1 atau
2 potong sedang (150 sampai
300
gram). Kentang dapat dimasak dengan
cara apa
saja, tapi paling bergizi jika dimasak
dengan kulitnya. Kentang dapat
diganti
dengan ubi, labu kuning, atau lobak. Dalam
mengatur diet, dapat digant-ganti.
Sayuran: slada dan sayuran
berdaun kuning
atau hijau, buncis, kacang-kacangan.
|
140
50
|
5
3
|
Buah
|
Dalam
kehamilan buah sangat penting. Untuk
variasi,
apel dapat diganti dengan
buah sitrus
(buah
jeruk, anggur) atau jus tomat
yang kaya
akan vitamin
c
|
50
|
1
|
2200
|
77
|
2. Olah Raga
Bagi
ibu hamil tidak ada
larangan untuk melaksanakan
olah raga, namun perlu
memilih olahraga yang
tepat bagi ibu hamil. Hal ini
perlu untuk menyesuaikan pertumbuhan
dan perkembangan bayi
dalam kandungan. Olahraga ringan
seperti jalan kaki sangat
dianjurkan. Dengan olah raga berjalan
membantu kekuatan kaki
serta mengurangi kram
pada kaki.
Namun tidak boleh
olah raga berjalan secara
berlebihan, karena akan menimbulkan keletihan. Bagi ibu yang
suka berenang, walaupun dalam keadaan hamil boleh
tetap melakukan. Bahkan
dengan olah raga
renang akan membantu mengurangi rasa
sakit ketika melahirkan.
Olahraga
khusus bagi ibu
hamil, adalah dengan senam hamil.
Mengapa senam hamil disebut
sebagai bentuk olah
raga khusus bagi
ibu hamil?. Karena senam
hamil dipersiapan untuk
melatih :
a. Kekuatan otot di
sekitar jalan lahir.
b. Melatih kelenturan persendian
seperti sendi pergelangan
kaki, sendi pergelangan tangan, persendian lutut, persendian panggul.
c. Melatih otot pernapasan
Gbr. 3 senam ibu hamil |
Gbr. 4 senam ibu hamil |
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
ibu hamil yang
melakukan senam hamil
secara rutin dan
bertahap akan lebih mudah
dan lancar dalam proses
persalinannya.
3. Hubungan seks
Hubungan
suami istri selama
hamil tidak dilarang
dan tidak dibatasi,
namun perlu hati-hati
khususnya pada bulan – bulan pertama kehamilan. Frekuensi, intensitas dan
posisi hubungan harus
hati-hati.
Beberapa
wanita lebih menginginkan senggama yang sering selama
hamil, sementara yang lain ingin
mengurangi. Alasan
berkurangnya minat seks
yang dialami banyak
wanita hamil khususnya
dalam minggu dalam minggu minggu
terakhir kehamilan, tidak
jelas. Diantaranya ada yang
merasa takut senggama
akan merusak bayi atau
menyebabkan kelahiran premature.
Yang
lain beralasan merasa
malu berhubungan dengan
suami karena payudaranya
mulai membesaar dan
terasa sakit, ada yang
merasa bahwa dirinya
tidak lagi seksi
sehingga kurang dapat
memuaskan suami.
Sementara
ada yang lain
lagi menginginkan kontak tubuh
dengan pasangannya tapi
lebih suka jika
tidak bersenggama.
Masalah
hubungan seks selama hamil dapat
dibicarakan dengan pasangannya secara baik-baik, mereka
tetap dapat menikmati hubungan suami istri
tetapi suami harus hati-hati ketika
memasukkan penisnya. Ada yang merasa
lebih nyaman dan
tidak mengganggu kehamilannya
dengan memasukkan penisnya lewat
belakang, bukan lewat dubur.
Beberapa
penilaian masyarakat yang
tidak benar tentang
hubungan seks pada
wanita hamil adalah sebagai
berikut:
a. hubungan seks dapat
menyebabkan keguguran.
b. orgasme yang terjadi
akibat hubungan seks
menyebabkan bayi lahir premature.
c. aktivitas seksual menyebabkan
infeksi pada janin.
4. Larangan –Larangan Yang Perlu Diperhatikan Oleh Ibu Hamil
Ada
beberapa larangan yang perlu
diperhatikan oleh ibu hamil
untuk dihindari agar kehamilannya sehat.
Beberapa hal tersebut
adalah:
a. Konsumsi obat-obatan.
Apabila
ibu hamil sedang
sakit, maka harus menghindari
semua jenis obat
keculi obat yang
secara khusus diresepkan
oleh dokter. Hal ini penting
diketahui, karena ibu
hamil yang ceroboh
minum obat apalagi saat
periode pembentukan organ
tubuh janin, akan mengakibatkan adanya kelainan
pada janin yang
dikandung.
Dua prinsip yang mendasari pemakaian
obat selama kehamilan
adalah:
1) Setiap obat yang
dikonsumsi pada situasi tertentu dapat mengganggu kesehatan janin. Oleh sebab
itu selama kehamilan wanita tidak boleh mengkonsumsi sembarang
obat, yang boleh dikonsumsi adalah
obat yang diresepkan dokter.
2) Wanita pada masa subur tidak
boleh mengkonsumsi obat selain
yang diresepkan dokter, karena
janin akan berada dalam
keadaan bahaya di awal kehamilan
b. Alkohol.
Semua
minuman ber alkohol diusahakan
dihindari. Hasil penelitian tentang ibu yang
minum alcohol lebih dari 3 ukuran standart (30 gram alkohol)
dalam sehari selama menandung
terbukti secara signifikan
bayi yang dikandungnya
beresiko lahir dengan cacat
bawaan seperti kelainan fisik pada
mata, cacat mental, kelainan
jantung, telinga , wajah dan otak.
c. Rokok.
Bagi
ibu hamil harus
menghindari rokok, juga
asap rokok. Jika lingkungan sekitar
ada yang merokok, ibu
hamil harus menghindar
dari lingkungan tersebut, hal
ini dikarenakan asap
rokok yang dihisap maupun di hirup
akan berakibat fatal
bagi ibu dan
bayi yang dikandungnya.
Merokok telah terbukti
dapat menyebabkan lahir premature, cacat
bawaan, bayi lahir dengan
berat badan kecil
(kurang dari 2500 gram).
5. Buang Air Besar / buang air kecil Bagi Ibu Hamil
Ibu
hamil akan mengalami
perubahan pola buang air besar dan buang air kecil. Hal ini
normal, dikarenakan dengan kehamilan
yang bertambah usianya maka akan bertambah pula pertumbuhan bayi dalam
kandungan. Beberapa hal yang perlu
diketahui oleh ibu hamil
tentang buang air besar dan kecil adalah :
a. Sembelit (Konstipasi)
Wanita
hamil kadang mengalami
sebelit ( konstipasi), hal ini
tidak menjadi masalah karena
wanita hamil mengalami
pembesaran rahim yang menahan
usus besar untuk
bekontraksi. Selain itu akibat
peningkatan hormonal juga
akan mengurangi peristaltic
usus.
b. Sering berkemih
Merupakan hal umum yang
terjadi selama bulan
pertama dan terakhir masa
kehamilan, karena rongga
perut dipenuhi oleh
pembesaran rahim sehingga ada
penekanan pada kandung
kemih, yang berakibat
sering berkemih.
6. Pemilihan pakaian Bagi Ibu Hamil
Wanita
yang sedang hamil perlu
memperhatikan beberapa hal, dalam
memilih pakaian. Diantaranya adalah:
a. Menyerap keringat
Wanita
hamil secara hormonal mengalami
peningkatan, hormonal inilah yang akan
memicu peningkatan suhu
tubuh ibu, sehingga keringat akan diproduksi lebih banyak.
b. Longgar
Adanya
perubahan fisik, semakin
bertambah bulan semakin besar pula pertumbuhan
dan perkembangan bayi. Agar pertumbuhan bayi dapat berjalan secara
optimal memerlukan ruang yang
longgar, sehingga dengan sendirinya
wanita hamil harus
mengenakan baju yang
longgar pula
Gbr . 5 baju hamil |
c.
Harga terjangkau
Pakaian
hamil, hanya dirancang
khusus untuk wanita
hamil. Dengan sendirinya pakaian
tersebut hanya akan digunakan
saat wanita tersebut hamil saja yaitu untuk beberapa
bulan saja. Sehingga perlu
diperhatikan, tidak perlu membeli
pakaian hamil yang
harganya mahal.
d. Pengunaan bra.
Bagi ibu hamil menggunakan bra harus
mempertimbangkan beberapa hal, yaitu:
1) bra harus menutup seluruh
bian payudara, jangan menggunakan
bra yang
hanya menutup bagian
putingnya saja.
2) pilih bra yang
dapat menyangga payudara secara
penuh. Akibat meningkatnya hormon
estrogen pada wanita hamil, satu efek yang terjadi adalah
membesarnya payudara. Hal ini
adalah normal, karena pada wanita hamil
mengalami peningkatan
pertumbuhan jaringan alveolar dan
suplai darah. Putting susu
menjadi lebih menonjol dan keras. Bila payudara tidak disangga dengan bra yang kuat, berat payudara yang meningkat akan menyebabkan rasa tidak
nyaman (sakit), selain itu dengan
bra yang kuat dapat menjaga
bentuk payudara serta kelenturan
payudara tetap baik.
Gbr. 6 Bra wanita hamil |
e. Penggunaan korset untuk
menyangga perut ketika
hamil tidak dianjurkan
1. Penggunaan celana ketat (korset
celana), sebaiknya dihindari untuk ibu hamil, karena
akan mengganggu pergerakan
janin dalam kandungan.
2. Penggunaan kaos kaki yang
ketat tidak disarankan
untuk ibu hamil, karena akan
menggangu sirkulasi pada
tungkai dan dapat menyebabkan varises pada tungkai (
(Hamilton, 1995:81).
Gbr. 7 Celana korset khusus untuk ibu hamil |
7. Waktu pemeriksaan kehamilan
Pemeriksaan wanita
hamil dilakukan untuk
mendeteksi adanya kelainan
selama kehamilan sejak
dini, selain itu
juga untuk menginformasikan beberapa hal
yang harus dilakukan oleh ibu
hamil untuk menjaga
agar kehamilannya sehat
hingga saat melahirkan. Beberapa yang harus
dilakukan wanita hamil tersebut adalah:
a. Immunisasi
b. Pemeriksaan
laboratorium minimal;
hemoglobin dan golongan darah
Pemeriksaan oleh
tenaga kesehatan dapat
dilakukan minimal 4 kali selama
ibu hamil. Namun hal
ini kurang bagus, karena tidak
diketahui perkembangan dan
pertumbuhan janin secara tepat. Ada ketentuan minimal frekuensi
pemeriksaan ibu hamil yang dijabarkan
per trimester. Lihat tabel berikut :
Tabel 2. Waktu dan
frekuensi pemeriksaan kehamilan
No
|
Trimester
|
Frekuensi
|
Keterangan
|
1
|
Pertama
Bulan pertama ,
kedua dan
ketiga usia
kehamilan
|
Minimal 1
kali setiap bulan
|
Jumlah kunjungan
ini
bisa lebih
dari satu kali
perbulan, jika
merasakan adanya
gangguan kesehatan
|
2
|
Kedua
Bulan ke
empat, lima
dan enam
usia
kehamilan
|
Minimal 2
kali setiap bulan
|
Jumlah kunjungan
ini
bisa lebih
dari satu kali
perbulan, jika
merasakan adanya
gangguan kesehatan
|
3
|
Ketiga
Bulan
ke tujuh,
delapan dan
Sembilan usia
Kehamilan
|
Minimal 1
kali setiap minggu
|
Jumlah kunjungan
ini
bisa lebih
dari satu kali
perbulan, jika
merasakan adanya
gangguan kesehatan
|
8. Perawatan payudara
Selama
hamil payudara harus
dipersiapkan untuk proses
menyusui. Wanita setelah melahirkan
semua berniat menyusui, namun ada juga
beberapa wanita setelah
melahirkan tidak mau
menyusui. Keberhasilan
menyusui tidak lepas
dari perawatan payudara
selama hamil.
Perawatan
payudara diantaranya adalah menjaga kebersihan pada puting, kebersihan kulit pada payudara,
kelembutan dan kelembapan payudara serta
perawatan putting agar
dapat menonjol. Perawatan
payudara dengan menarik-
narik puting agar
dapat menonjol harus
hati-hati, hal ini dikhawatirkan akan
menimbulkan kontraksi rahim dan berakibat terjadinya kelahiran premature. Yang dianjurkan
adalah membersihkan setiaphari tanpa menggunakan sabun, mengoleskan minyak zaitun
pada putting agar terjaga elastisnya. (Hamilton, 1995:83)
Setelah
bulan ke delapan, payudara bisa dirangsang dengan meletakkan kedua
tangan dengan telapak terbuka
lebar di sekelilingnya, dan menekan kea rah putting. lihat gbr
berikut.
Gbr.8 Pengurutan payudara |
Massage
kedua payudara sebaiknya dilakukan secara rutin. Masase dapat dilakukan
dengan usapan perlahan-lahan pada
kedua payudara dan mengguyurkan
air dingin dan air
hangat secara bergantian. Mengurut dengan sisi
luar telapak tangan
dari arah pangkal
ke putting secara
pelan pelan dan beragantian.
Tindakan masase ini
bertujuan untuk merangsang
kelenjar susu agar siap
untuk memproduksi dan
mengalirkan susu dengan lancar. (Suradi R, 2010: 40, Indonesia menyusui)
9. Aktifitas dan Istirahat
a. Ibu hamil
membutuhkan waktu yang
cukup untuk istirahat. Tidur siang hari
akan bermanfaat bagi
tubuh ibu untuk
mengurangi kepenatan dan kelelahan fisik.
Selain itu juga
untuk memperlancar sirkulasi
darah pada ibu dan bayi.
b. Pekerjaan yang memerlukan
kondisi fisik untuk
berdiri lama tanpa menggerakkan
tungkai akan menyebabkan
pingsan .
c. Menaiki anak tangga
dan kursi berbahaya
bagi ibu hamil.